Liku Kehidupan

Liku Kehidupan
''Setiap cerita selalu punya akhir, tetapi dalam kehidupan semua akhir hanyalah awal yang baru"

Minggu, 24 Agustus 2014

ini tentang kamu

Aku memenggilnya dengan panggilan "bay" dia lelaki ku. Kisahini aku mulia dari perkenalan yang tanpa sadar dari seorang teman yang kami anggap "kepo" namanya sry. Di awal perkenalan bay sedikit minder bahkan sering mendapat cemohan dari wanita-wanita, dia yang seorang mualaf ditambah lagi penyakit yang ia derita menambah kuota keminderannya walaupun bay sosok yang tampan menurtku. Sedikit banyak aq tau kisah cintanya, bahkan kisah cinta terakhirnya serupa denganku. Perlahan aku mulai memahami karakternya,lelaki tunggal yang begitu dimanja oleh ibunya. Jangankan bercanda membentakpun dia akan tersinggung -anak manja. Perkenalan yang cukup bagiku sebagai teman, saat ketika bay memintaku untuk mengenalkan dan mencarikan pacar.Kenalan-gagal-kenalan-gagal. Hingga sahabatku wanita terakhir yang aku kenalkan untuknya pun gagal. Entahlah wanita seperti apa yang bay idamkan.

Pada perkenalan terakhir itu pula aku berkenalan dengan kia. Seorang sepupu yang kala itu datang mengunjungi bay setelah sekian lama bay tak pulang ke jakarta.Banyak cerita menarik yang aku dapat dari kia seputar bay. "aa"(panggilan kia untuk bay) orangnya baik, dan aa juga sedrhana walaupun aa menurut aku dari keluarga berada, terkadang aa juga kelewatan kalo merendah yah mungkin itu cara dia untuk ngedapetin cewe yang bener2 tulus sayang ama diabukan dari materi atau yang lain". Yah itu pula yang aq tau dr perkenalan secara individu dengan bay tak jauh berbeda dengan apa yang di ucapkan kia. Bay selalu mengatakan bahwa ia bukan orang bermateri dan hanya bekerja sebagai OB.Hahh benar saja mana ada OB memiliki tampang seperti itu apa lagi manja. Dan sungguh mengejutkanku ketika kia mengangggap aku adalah pacar bay. Bagaimana tidak bay seorang yang pendiam di keluarganya mengenalkanku pada wanita yang tidak lain sepupunya. Seberanya tak masalah toh memang hanya berteman. "aagk pernah kenalin cewe yang bukan pacarnya, dan gak mungkin kamu gak ada hubungan dengan aa, kamu pasti pacar aa ya?". Sekali lagi tak bisa menebakapa yang ada di hati dan pikiran bay.

Anehnya bay terus menghubungiku seakan tak habis  cara untuk memintaku mencarikan pasangan. Entah mengapa aku yang terkena boomerang dari perjodohanitu. Bay mengungkapkan isi hatinya dengan sedikit marah dan terisak. “kenapa aqharus sayang dengan orang yang udah punya pacar, kenapa aq harus sayang dengankamu hah?” ---- “kamu jangan diem aja jawab dong”bentaknya.
“kenapa kamu marah? Aku gak pernah minta kamu untuk sayang sama aku, bahkankamu pun tau kalo aku punya pacar”, “tapi aku sayang kamu ”. Kali ini suaranya mengecil seakan menahan amarah dan isak tangisnya. “aku sayang kamu, aku sayangkamu, aku sayang kamu” terus ia mengulangi kata-kata itu hingga aku tersadar dengan kejadian yang sedang aku alami. Tak ada jawaban yang aku berikn padanya.Aku harus berfikir dengan baik ada apa sebenarnya ini, apa yang terjadi denganku dengan bay, kami berdua.

Kata-kata itu menghantui pikiranku, terus ia coba meyakinkan kalau ia tulus.Lantas bagaimna dengan kekasihku? Apa aku harus menduakannya? atau meninggalkannya?. Tidak!! Aku harus tenangkan pikiran dan jangan gegabah.
Bay terus mencoba tanpa henti, semntara kekasihku selalu membuat hubungan kami semakin rumit dan tanpa henti kami berkelahi dengan alasan yang tak jelas.Dan benar saja pagi-pagi buta bay membangunkanku dan mencoba meyakinkanku kembali.“baik kita pacaran” ini keputusanku.

baru saja memadu kasih goncangan datang menghantamku. Seorang wanita yang sama sekali tidak ku kenal menelpon dan memakiku. Ia melarangku untuk mendekati bay, karna menurtnya bay adalah miliknya dan aku telah merebutnya. Entah apa ini, apakah sebenarnya bay telah memiliki kekasih dan membohongiku? Atau ini hanya permainan wanita itu?. Benar saja semua ini hanya ulah wanita itu yang sengaja merusak hubunganku dan bay. Lucu ketika wanita itu terus menerorku dengan telpon dan sms yang memuakkan. terus terjadi lagi dan lagi, begitu banyak wanita wanita yang merusak hubungan ini. bahkan tak jaran dari mereka mengatakan aku selingkuh. Yah aku harus kuat menahan cobaan ini, bagaimana tidak bay seorang yang rupawan,dan digemari banyak wanita apalagi dengan pekerjaan dan materi yang ia miliki. Tapi menurutku ia tetaplah OB manja.

Entah berapakali kami harus mengakhiri hubungan. Kami saling mencintai dan itu benar, hanya saja keputusan itu berakhir saat ini. Tidak, Kami tidak berpisah. Untuk sementara waktu aku harus merelakan ia sendiri dan tidak mengganggunya. Kanker telah mengerogoti tubuhnya dan disisi lain ia harus mencari transplantasi ginjal. Dokter memvonisnya tdk dapat bertahan lama, dan aku tak dapat berbuat banyak. Tuhan.. Baru saja kemaren engkau mengijinkan kami tertawa bersama kembali lagi kau menghadirkan cobaan yang tak kunjung henti kepada orang yang kusayang. Rabb dengan kuasamu sembuhkan ia dari penyakitnya, kesembuhan dariMU yang tiada kambuh lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar