Selamat
malam, selamat pagi, selamat siang dan selamat sore teruntuk kamu yang mungkin
saat ini tengah sibuk hingga tak ada waktu bagi kita untuk bercanda atau hanya
sekedar menyapa... Aku tak tau harus kemana lagi bercerita saat tak ada orang
yang mau mendengar apa itu kata cinta yang kusam.
Bagiku
cinta yang kusam adalah saat kita merasakan cinta itu sendiri. Bagaimana dengan
hati? Entahlah aku tak tahu yang pasti hingga saat ini masih kamu masih nomor
satu menempati hati dan pikiranku. Egoiss
jika itu hanya kamu yang mengambil alih semua perhatianku, tapi aku senang
karna itu yang kamu mau.
Untuk rasa yang telah aku punya, saat
aku tengah merindukanmu, aku hanya tenggelam pada penyesalan mungkin aku dari
sekian ratusan bahkan ribuan manusia yang mengalami hal ini, merindukanmu dalam
kesendirian, kau tahu aku menyesal.
Harusnya aku tak ingin menyesali
ini, tapi entah dari mana penyesalan itu selalu datang tiba-tiba. harusnya aku
meminta maaf kepadamu, tapi entah mengapa kata maaf itu selalu dihadang ketakutanku.
Aku hanya tak tahu bagaimana harus
menyampaikan rindu ini padamu, sementara kemelut antara kita berdua belum juga
reda. Ahhh... aku rindu masa itu, bercanda, tertawa, marah bahkan kadang-kadang
kosong.
Ah, aku rindu kamu. Aku rindu kita.
Aku rindu kamu. Sepekat ampas kopi yang mengendap di dasar gelas-gelas kopi. Setebal ingatan yang mengukung kepala. Sebanyak debar yang menggema di dalam dada.
Aku rindu kamu. Sesederhana itu.
Ah, aku rindu kamu. Aku rindu kita.
Aku rindu kamu. Sepekat ampas kopi yang mengendap di dasar gelas-gelas kopi. Setebal ingatan yang mengukung kepala. Sebanyak debar yang menggema di dalam dada.
Aku rindu kamu. Sesederhana itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar