Liku Kehidupan

Liku Kehidupan
''Setiap cerita selalu punya akhir, tetapi dalam kehidupan semua akhir hanyalah awal yang baru"

Jumat, 05 Desember 2014

Untuk Kamu



Selamat malam, selamat pagi, selamat siang dan selamat sore teruntuk kamu yang mungkin saat ini tengah sibuk hingga tak ada waktu bagi kita untuk bercanda atau hanya sekedar menyapa... Aku tak tau harus kemana lagi bercerita saat tak ada orang yang mau mendengar apa itu kata cinta yang kusam.

Bagiku cinta yang kusam adalah saat kita merasakan cinta itu sendiri. Bagaimana dengan hati? Entahlah aku tak tahu yang pasti hingga saat ini masih kamu masih nomor satu  menempati hati dan pikiranku. Egoiss jika itu hanya kamu yang mengambil alih semua perhatianku, tapi aku senang karna itu yang kamu mau.

Untuk rasa yang telah aku punya, saat aku tengah merindukanmu, aku hanya tenggelam pada penyesalan mungkin aku dari sekian ratusan bahkan ribuan manusia yang mengalami hal ini, merindukanmu dalam kesendirian, kau tahu aku menyesal.
Harusnya aku tak ingin menyesali ini, tapi entah dari mana penyesalan itu selalu datang tiba-tiba. harusnya aku meminta maaf kepadamu, tapi entah mengapa kata maaf itu selalu dihadang ketakutanku.

Aku hanya tak tahu bagaimana harus menyampaikan rindu ini padamu, sementara kemelut antara kita berdua belum juga reda. Ahhh... aku rindu masa itu, bercanda, tertawa, marah bahkan kadang-kadang kosong.

Ah, aku rindu kamu. Aku rindu kita.

Aku rindu kamu. Sepekat ampas kopi yang mengendap di dasar gelas-gelas kopi. Setebal ingatan yang mengukung kepala. Sebanyak debar yang menggema di dalam dada.

Aku rindu kamu. Sesederhana itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar